Laman

selamat datang

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU DI KOTA SURABAYA TAHUN 2018

Senin, 23 Mei 2016

Kamis, 05 Mei 2016

JOB DESCRIPTION DIKLATSAR


JOB DESCRIPTION
PANITIA DIKLATSAR UNIT KEGIATAN
HIMPUNAN MAHASISWA PAPUA
UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA
TAHUN 2015
I.      Ketua Panitia

  1.   Bertanggungjawab Penuh Atas Jalannya Kegiatan Diklatsar.
  2. Mengkonsep (Secara Detail) Mend Istribusikan Tugas Kepanitiaan (Job Description) Kepada Seluruh Panitia
  3. Mengkoordinasi Seluruh Panitia Sesuai Dengan Job Description
  4. Berkoordinasi Dengan Pihak-Pihak Lembaga,Untuk Jalannya Kegiatan Diklatsar.
  5.   Mencari Alternatif Pemecahan Masalah Dan Membuat Keputusan.

II.    Sekertaris
Bertanggungjawaban Atas Segala Hal Yang Atas Berkaitan Dengan Kesekertariatan Dan Administrasi.
1.       Membuat Proposal Kegiatan.
2.       Membuat Surat (Internal Dan Eksernal) Seperti: Permohonan Pembicara /Narasumber, Permohonan Dana,Permohonan Kerjasama Dengan Instansi Tertentu (Polsek)Peminjaman Peralatan,Membuat Undangan,Menyiapkan Biodata Pengisi Acara Dan Mengharsipkanya,Dan Mengedarkan Daftar Hadir Peserta Dan Panitia.
3.       Membuat/Mengadakan,Pengelola Biodata Dan Mengarsipkan Berkas-Berkas Dan Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan Kepanitiaan Seperti Biodata Pembicara, Dokumentasi, Dokumentasi, Kuitansi, Surat  Perjanjian,Surat Masuk/ Keluar Selama Kepanitiaan .
4.       Membuat Lpj Kegiatan
5.       Bertanggungjawab Kepada Ketua Panitia
III.  Bendahara
1.       Bekerja Sama Dengan Sekertaris Dan Ketua Panitia Dalam Pembuatan Rab Proposal Kegiatan Dan Laporan Lpj Kegiatan .
2.       Mengatur Sirgulasi Dan Alokasi Keuangan Untuk Seluruh Seksi Yang Di Butuhkan.
3.       Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Secara Tertulis.
4.       Bertanggung Jawab Kepada Ketua Panitia.
IV. Seksi Acara
1.       Mengatur Segala Hal Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Berlangsung.
2.       Membuat Susunan Acara (Run Down) Secara Detail Dan Spesifik (Membuat Waktu Acara,Personil In Charge Perlengkapan Dan Tempat)
3.       Mengsosialisasikan Draf Susunan Acara Yang Detail Danspesifik Kepada Devisi Lain Dan Pihak Pihak Lain Yang Terkait.
4.       Menghumbungi Dan Mengkonfirmasikan Kepastian Pengisi Acara/Nara Sumber .
5.       Berkoordinasi Dengan Sie Yang Di Butuhkan Dalam Penyediakan Keperluan Pengsi Acara/ Nara Sumber Dan Tamu Kegiatan.
V.   Seksi Koordinator Lapangan
1.       Trut Mengatur Peserta,Tamu Dan Panitia Ketika Acar Sedang Berlangsung .
2.       Bekerja Sama Dengan Sie Acara Mengenai Jalannya Kegiatan.
3.       Mengawal Sistematis Jalannya Kegiatan
VI.    Sie Pubdekdok
1.       Bertanggungjawab Atas Segala Hal Yang Berkaitan Dengan Penyebaran Informasi,Dan Dokumentasi Kegiatan Penyebaran Kepada Pihak-Pihak Yang Terkait
2.       Menyediakan,Memproses Dan Memproduksi Dokumentasi Kegiatan Dalam Bentuk Foto Film Dsb.
3.       Pemasangan Banner Diklatsar
VII.  Seksi Humas
1.       Mengkonsep Dan Membuat Media Publikasi Kegiatan (Name Tag Panitia,Seragam Panitia Dan Peserta,Serta Sertifikat Panitia Dan Peserta.
2.       Mengkoordinasi Tempat Dan Transportasi Saat Kegiatan .
3.       Menyebar Undangan Yang Sudah Dibuat Oleh Sekertaris (Baik Untuk Tamu Dan Pemateri)
4.       Mempersilahkan Tamu Yang Sudah Datang Ke Tempat Yang Sudah Di Sediakan.
5.       Bekerja Sama Dengan Seksi Acara.
VIII.Seksi Perlengkapan
1.       Bertanggungjawab Atas Segala Bentuk Perlengkapan Yang Di Perlukan Saat Kegiatan Berlangsung
2.       Menjadi Operator Alat Ketika Kegiatan Berlangsung
3.       Menyiapkan Semua Alat Yang Dibutuhkan Oleh Sie Acara
IX.      Konsumsi
1.       Mengatur Dan Menyediakan Makanan
2.       Selalu Berkoordinasi Dengan Sie Acara (Pada Waktu Makan Peserta/Panitia)
3.       Bertanggungjawaban Atas Konsumsi Pada Saat Kegiatan Awal Hingga Akhir.
X.      Seksi Keamanan
1.       Mengawal Baik Panitia Maupun Peserta Saat Kegiatan Berlangsung
2.       Memberikan Sanksi Jika Ada Pelanggaran Saat Kegiatan Berlangsung
3.       Mempertanggungjawab Atas Mengawal Seluruh Panitia,Dan Peserta.
Surabaya,23 Oktober 2015
Panitia Pelaksana
Diklatsar Himpunan Mahasiswa Papua
Universitas Wijaya Putra Surabaya

Selasa, 03 Mei 2016

MAKALAH TENTANG PERANTAUAN

Tentang Seorang Prantauan

Oleh:

YEMINUS KOGOYA,YKM.SOSIAWAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunianya sehingga saya bisa membuat tentang seorang perantauan di negeri ini.Kami sebagai seorang perantauan mengucapkan syukur kepada Tuhan atas kasih dan kebaikan mu sepanjang kami bisa hidup di negeri orang Tuhan tak pernah melepaskan kami dimanapun kami berada.Kami tidak mungkin bisa ada di negeri ini tetapi karena Tuhan telah satukan kami antara satu sama lain sehingga kami bisa hidup ini .Sambil menjalankan aktivitas di negeri ini yaitu: Menuntut Ilmu berjalan kaki untuk mencapai cita-citanya.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................................ 1
     1.      LATAR BELAKANG..............................................................................................................................................................1
     2.      PERUMUSAN MASALAH..................................................................................................................................................6
     3.      TUJUAN PENULISAN...........................................................................................................................................................7
     4.      MANFAAT............................................................................................................................................................................  8
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................................................... 9
  1. CARA BELAJAR MANDIRI................................................................................................................................... 10
  2. KEUNTUNGAN APA YANG AKAN KITA DAPAT KETIKA KITA BISA MANDIRI ..................................11
  3. CARA PINTAR AGAR HIDUP LEBIH MENENANGKAN.................................................................................12
  4.   KEGANGALAN ADALAH KEBERHASILAN....................................................................................................13
  5. ANDA TENTU TIDAK INGIN MENJADI BAGIAN DARI KELOMPOK INI, BUKAN.14
BAB II KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................................................15 
   A. KESIMPULAN...............................................................................................................................16
   B. SARAN............................................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Selama kita berada di bawah kendali orangtua kita, maka itu berarti kita masih termasuk dalam kategori orang yang belum mandiri. Baik orang yang belum menikah maupun yang sudah menikah sama-sama bisa dikatakan belum mandiri apabila terlalu banyak bergantung kepada orangtua. Hidup mandiri adalah sesuatu yang memerlukan kesiapan fisik dan mental. Cepat atau lambat kita pun akan dihadapkan pada kehidupan yang mandiri, karena orangtua kita akan kembali kepadaNya (kecuali kita duluan yang dipanggil Tuhan).
Orang yang memaksakan diri untuk hidup mandiri bisa mengalami tekanan jiwa karena ada banyak hal yang harus dilakukan dengan baik saat hidup mandiri. Akan jauh lebih berat lagi jika menanggung beban di luar diri sendiri, yaitu anak dan istri bagi yang sudah menikah. Masalah demi masalah akan datang silih berganti mewarnai hidup yang kesemua itu membutuhkan penyelesaian yang baik dan bijaksana. Oleh karena itu kemandirian harus dipelajari dan dipahami dengan baik sebelum menjalani hidup mandiri yang sebenarnya.
Janganlah kita menginginkan hidup mandiri hanya karena ikut-ikutan, ingin terlihat keren, ingin mendapatkan pujian, ingin bebas dari aturan orangtua, dan lain sebagainya. Hiduplah mandiri karena memang yakin betul siap mampu menjalankannya dengan penuh kesabaran dan tanggungjawab. Belajarlah dari berbagai sumber mengenai bagaimana hidup mandiri itu. Jangan sampai kembali lagi kepada pangkuan orangtua ketika tidak mampu melakukannya.
1.      Kriteria/Persyaratan Seseorang yang Mampu Hidup Mandiri Tanpa Menggantungkan Diri Pada Ortu :
1.      Memiliki Penghasilan Jangka Panjang Yang Cukup Untuk Hidup Mandiri
2.      Punya Tempat Tinggal Sendiri dan Mampu Hidup Pisah Dengan Orangtua
3.      Mampu Bersosialisasi Dengan Baik dengan Orang-Orang Sekitar
4.      Dewasa Secara Fisik dan Mental serta Bisa Membedakan Mana yang Baik dan Buruk
5.      Menikah dengan Seorang Pria yang Mapan dan Mandiri (Untuk Wanita)

2.      Cara Bisa Hidup Mandiri Lepas Dari Bayang-Bayang Orangtua Kita :
·         Cari Pekerjaan yang Mampu Mencukupi Berbagai Kebutuhan Hidup Mandiri
·         Ubah sikap dan perilaku kita menjadi lebih dewasa dan baik
·         Yakinkan Orangtua kita bahwa kita mampu hidup mandiri tanpa mereka di sisi kita
·         Cari tempat tinggal yang memiliki situasi dan kondisi yang baik
·         Ujicoba hidup mandiri dan adaptasi dengan lingkungan di tempat yang baru
·         Utarakan Keinginan Kemandirian Penuh Kita Kepada Orangtua
Keterangan :
Untuk yang perempuan tidak harus melakukan tahapan-tahapan di atas, namun bisa langsung hidup mandiri jika orangtua sudah menikahkannya dengan seorang laki-laki yang mapan dan mandiri.
Untuk mulai hidup mandiri kita harus menunjukkannya bahwa kita mampu melakukannya kepada orangtua atau wali yang selama ini membesarkan dan membimbing kita. Sikap yang kekanak-kanakan, manja, malas, dan lain sebagainya akan membuat orangtua tidak yakin bahwa anaknya siap memasuki kehidupan mandiri yang kenjam. Apalagi jika penghasilan yang ada saat ini belum cukup untuk menunjang hidup mandiri. Jika selama kita hidup bersama orangtua bisa membuktikan jika kita mampu hidup mandiri, maka orangtua pun tidak akan keberatan melepaskan kita untuk hidup mandiri.
Saat hidup mandiri kita tetap harus menjadi anak yang baik terhadap orangtuanya. Kewajiban seorang anak kepada orangtuanya adalah menjaga, merawat dan mencintai orangtuanya apa pun yang terjadi. Seorang anak harus rajin melakukan perintah kepada orangtua dan juga keluarga besar lainnya. Tidak menutup kemungkinan orangtua kita bisa menjadi lemah dan menjadi orang yang tidak mandiri, sehingga kita harus membantu mereka secara penuh seperti waktu kita dulu belum mandiri.
3.      Cara Menjadi Orang yang Mandiri
Mandiri jika kita terjemahkan dalam bahasa sehari-hari maka dapat berarti tidak bergantung kepada orang lain atau berdikari. Setiap orang menginginkan kemandirian bisa melekat dalam dirinya. Tetapi banyak yang mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Ada yang disebabkan karena terlalu dimanja, ada juga yang karena gengsi untuk hidup mandiri. Bagi saya sendiri mandiri adalah rasionalitas, mandiri itu bukan berdiri sendiri, melainkan kemampuan menggunakan pikiran untuk mempertahankan hidup.
       Banyak makhluk hidup yang tidak lolos dari seleksi alam, karena mereka tidak mampu beradaptasi dengan baik. Mereka tidak menggunakan kelebihan yang dimiliki secara optimal. Hanya makhluk yang punya kemampuan adaptasi yang mampu lolos, dan diantaranya adalah burung dan manusia. Burung memiliki kelebihan pada sayapnya, dimana mereka bisa terbang bebas, mereka dapat dengan mudah mencari makan dan menghindari kematian dari predator. Sedangkan manusia tidak punya sayap, yang dimiliki hanyalah akal. Tetapi tetap saja manusia terancam punah bila sendirian menghadapi alam karena fisiknya yang jauh lebih lemah dibandingkan dengan hewan-hewan lain. Oleh karena itu manusia membentuk sebuah kelompok untuk bertahan hidup, bertukar pikiran tentang cara berburu lalu bekerjasama mencari makanan dan saling melindungi ketika bahaya mengancam. Dan sampai saat ini kehidupan berkelompok masih diterapkan, hanya saja yang terjadi di Indonesia, tanpa kemampuan adaptasi.

4.      Mandiri Adaptasi  Problem Solving Rasionalitas Fisik
         Sebuah kemandirian memerlukan kemampuan adaptasi, untuk beradaptasi kita harus melakukan pemecahan masalah-masalah baru dengan menggunakan rasionalitas secara optimal. Kekuatan manusia terletak pada akal, karenanya latih otak anda terus dalam pemecahan masalah, bisa dengan belajar matematika ataupun bermain yang bisa memperbaiki logika anda. Untuk menghasilkan akal/pikiran yang baik maka diperlukan kondisi fisik yang baik, yaitu dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta cukup istirahat. 
Memang jauh sekali asal kemandirian itu, yang ternyata ditentukan juga oleh makanan yang sehari-hari kita makan. Mau mandiri? cukup jaga fisik dan pikiran anda dan berlatih menyelesaikan masalah sendiri. Sangat mudah bukan?
         Hidup sendiri tentu menyenangkan karena Anda bisa bebas pergi kemanapun Anda suka. Anda juga bisa melakukan hal apapun yang Anda suka tanpa takut dimarahi orangtua. Tetapi, hidup sendiri bisa jadi kacau jika Anda tidak mampu mengelola keuangan dengan baik.
a.      Tempat tinggal yang tepat
Jika Anda hidup sendirian, maka cari tempat tinggal yang dekat dengan kantor atau sekolah Anda. Tinggal di dekat kantor akan menghemat anggaran Anda. Anda tak perlu mengalokasikan dana khusus untuk transport. Sehingga bisa jauh lebih hemat. Selain itu jarak yang dekat membuat Anda tak perlu khawatir terlambat atau terjebak macet jalan untuk menuju kerja atau kuliah.
b.      Memasak sendiri
Membeli makanan di luar memang praktis dan enak. Anda tidak perlu repot memasak dan bisa langsung menyantap makanan dalam waktu yang cepat. Tapi tahukah Anda, membeli makanan jauh lebih boros daripada memasak. Jadi pertimbangkanlah untuk memasak sendiri. Anda bisa belajar memasak dan menjamin kebersihan makanan Anda.
c.       Smart dalam berbelanja
Karena Anda hidup sendiri, maka Anda harus pandai mengelola keuangan. Belanja pada weekend akan menguntungkan karena beberapa supermarket menawarkan banyak potongan harga pada hari tersebut. Jika Anda menyukai merek tertentu, coba bandingkan dengan merek lain yang harganya lebih murah. Kalau manfaat dan fungsinya sama, mengapa Anda beli yang mahal? Lebih baik digunakan untuk menabung daripada membeli barang-barang mahal yang kurang bermanfaat.
d.      Pertimbangkan membeli mobil
Anda ingin membeli mobil? Pertimbangkan dulu sebelum memutuskan membeli. Mempunyai kendaraan pribadi tentu akan lebih nyaman. Apakah Anda sanggup mengalokasikan dana untuk biaya bensin, perawatan, pajak dan sebagainya? Jika keuangan Anda mencukupi, Anda bisa membeli mobil. Namun, jika masih berat, sebaiknya urungkan niat tersebut agar Anda tidak tertekan dengan biaya pengeluaran yang membengkak.
e.       Menyusun daftar anggaran
Sisihkan sedikit waktu untuk menyusun anggaran setiap bulan. Cara ini baik untuk melihat pasa saja barang-barang yang Anda butuhkan. Serta mengetahui berapa besar anggaran Anda tiap bulan. Namun, Anda juga harus tetap hemat, jangan membeli barang di luar anggaran agar pengeluaran tidak bertambah. Lakukan ini secara rutin dan rasakan manfaatnya.
Hidup sendiri memang gampang-gampang susah. Jika Anda bertekad untuk hidup sejahtera, maka pandai-pandailah mengelola keuangan dari sekarang.
cara hidup mandiri di perantauan
Mandiri adalah sebuah kata yang berarti bagi segelintir orang,mandiriadalah kemampuan seorang manusia dalam menghadapi segala rintangan yang ada di dunia..walaupun tak banyak orang yang mampu menghadapi  kejamnya hidup seorang diri di kota besar tentunya.Berikut adalah tips & rik untuk anda dalam menjalani kehidupan seorang diri:
·         Jangan pernah merasa diri mu tak mampu
hal ini yang biasa dihadapi para perantau yang mencoba mengadu nasib di kota besar.janganlah pernah  seorang perantau merasa dirinya tidak mampu untuk menjalani hidup seorang diri di kota besar,karna sesungguhnya hidup di kota besar tidaklah beda dengan yang ada di kampung halaman,bedanya hanyalah jika di kampung halaman kita bersama orang-orang yang kita kenal,di kota besar kita hanya menjalani hidup sendiri.Tanamkan pada diri sendiri bahwa hidup di kota besar hanyalah sebuah jalan yang baru dibuat, dan akan memejukan perekonomian desa yang di lewati oleh jalan tersebut.
·         Selalu rendah hati pada masyarakat di sekeliling kita
 jika kita ingin hidup di perantauan,maka kita jangan pernah merasa diri kita sendiri,berkenalanlah kita kepada orang-orang yang ada di sekeliling kita.karna dengan perkenalan itulah peluang akan terbuka dengan sendirinya.
·         Belajar mengkontrol pemasukan dan pengeluaran   
 mengkontrlo pemasukan dan pengeluaran berarti kita harus mengatur apa yang penting untuk di beli dan tidak di beli,karna jika pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan,ini akan mengakibatkan pola pemikiran kita berubah dan merasa tidak mampu untuk menjalani hidup di perantauan.
sekian tips yang baru saja saya dapat dari hidup mandiri di perantauan.yang penting hanyalah berusaha & berdoa untuk menjalani hidupMANDIRI di kerasnya hidup di perantauan..TERIMA KASIH.
B.     Perumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan di atas maka penulis di rumuskan sebagai berikut ini:
1.      Kriteria/Persyaratan Seseorang yang Mampu Hidup Mandiri Tanpa Menggantungkan Diri Pada Ortu ?
2.      Cara Bisa Hidup Mandiri Lepas Dari Bayang-Bayang Orangtua Kita ?
3.      Mandiri Adaptasi  Problem Solving Rasionalitas Fisik
4.      Belajar mandiri?
5.      Keuntungan apa yang akan kita dapat ketika kita bisa mandiri?
6.      Cara pintar agar hidup lebih menenangkan?
7.      Kegangalan adalah keberhasilan?
8.      Bagimana seorang perantau itu belajar mandiri?
C.    Tujuan Penulisan
1.    Sebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa atau seseorang yang hidup tanpa orang tua yang sedang megikuti perkuliahan,untuk mengetahui supaya menyesuaikan diri dan merasahkan.
2.   Sebagai wacana awal bagi penyusunan karya tulis tentang perantauan di negeri,cara bagaimana seorang perantauan itu bisa hidup di negeri orang,dan bagaimana yang harus bisa lakukan di negeri itu,secara kupas dan rinci sehingga mudah di menyesuaikan diri.
D.    Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan paramahasiswa, pada khususnya keluarga besar Universitas Wijaya Putra Surabaya agar dapat lebih mengetahui dan mengerti tentang kedua  point tersebut diatas ini .

BAB II
PEMBAHASAN
A.    CARA BELAJAR MANDIRI
Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Seringkali orang menyalahartikan belajar mandiri sebagai belajar sendiri. Kesalah pengertian tersebut terjadi karena pada umumnya mereka yang kuliah di UT cenderung belajar sendiri tanpa tutor atau teman kuliah. Belajar mandiri berarti belajarsecara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain, dalam belajar.
Sebagai mahasiswa yang mandiri, Anda tidak harus mengetahui semua hal. Anda juga tidak diharapkan menjadi mahasiswa jenius yangtidak membutuhkan bantuan orang lain. Salah satu prinsip belajar mandiri adalah Anda mampu mengetahui kapan Anda membutuhkan bantuan atau dukungan pihak lain. Pengertian tersebut termasuk mengetahui kapan Anda perlu bertemu dengan mahasiswa lain, kelompok belajar.bertukar pikiran antara senioritas dan junior . Bantuan/dukungan dapat berupa kegiatan saling memotivasi untuk belajar, misalnya, mengobrol dengan tetangga yang kuliah di universitas lain, seringkali dapat memotivasi diri kita untuk giat belajar. Bantuan/dukungan dapat juga berarti kamus, buku literatur pendukung, kasus dari surat kabar, berita dari radio atau televisi, perpustakaan, informasi tentang jadwal tutorial, dan hal lain yang tidak berhubungan dengan orang.
Yang terpenting adalah Anda mampu mengidentifikasi sumber-sumber informasi. Identifikasi sumber informasi ini dibutuhkan untuk memperlancar proses belajar Anda pada saat Anda membutuhkan bantuan atau dukungan.
1.      Cara hidup mandiri
Sebagai generasi muda sudah sapantasnya kita untuk bisa hidup mandiri, karena jika tidak maka akan ada banyak masalah dalam hidup kita. Tidak hanya masalah tentang fisik, tapi pikiran kita juga tidak akan pernah bisa untuk menjadi lebih baik. Kalau kita bisa hidup mandiri maka akan ada banyak hal yang bisa kita dapatkan, selain dari segi fisik dan pikiran tapi martabat kita sebagai generasi muda akan ikut terangkat.
Tingkatan hidup mandiri bagi setiap orang itu berbeda-beda, ada yang bisa dikatakan sudah mandiri jika sudah bisa menghidupi diri-sendiri, ada juga yang hidup mandiri bisa dikatakan kalau sudah bisa bermanfaat untuk orang lain. Meski begitu, yang jelas hidup mandiri adalah hal yang mengenai bagaimana cara kita menjalani kehidupan ini tanpa mengharapkan bantuan dari orang lain.
Orang yang punya gaya hidup mandiri biasanya dia lebih bertanggung jawab terhadap kehidupan yang sedang dijalani dan juga masa Depan  yang akan dia wujudkan. Kita bisa melihat orang-orang yang semacam ini dari bagaimana cara dia menjalani kehidupannya, apakah penuh keluh kesah dan tidak ada aktifitas yang bermanfaat? Atau kah kehidupannya ia lalui dengan penuh semangat dengan mengisi hari-harinya dengan berbagai aktifitas yang bisa menghasilkan sesuatu.
Kalau saya sendiri sebenarnya tidak tahu apakah sudah bisa hidup mandiri atau belum, secara terkadang masih ada masalah yang membuat saya membutuhkan bantuan dari orang lain. Saya memang terkadang dibantu orang lain, tapi setelah itu saya mencoba untuk menyelesaikan masalah saya sendiri.
Bagi saya bantuan dari orang lain hanya sekedar sebagai tempat bertanya petunjuk arah yang harus saya lalui untuk menyelesaikan masalah tersebut, saya tidak akan meminta seseorang untuk menuntun saya sampai di tempat tujuan, karena kalau begitu itu sama saja saya meminta kunci jawaban dari suatu persoalan.
Untuk bisa hidup mandiri tidak selamanya harus mengerjakan semua hal secara sendiri, tapi untuk bisa hidup mandiri adalah dengan menyelesaikan semua hal yang setara dengan kemampuan kita. Kalau misalnya saya yang terbiasa bekerja di depan laptop ini diharuskan mengerjakan urusan peternakan, tentu saja saya akan kesulitan dan ada kemungkinan saya akan meminta bantuan dengan yang lebih ahli di bidang peternakan, secara saya tidak tahu-menahu masalah peternakan tersebut.
2.      Berani hidup mandiri
Sahabatku, menjadi manusia yang mandiri adalah manusia yang akan memiliki harga diri. Mandiri adalah sumber percaya diri. Mandiri membuat kita lebih tentram diri. Bangsa mandiri adalah bangsa yang akan mempunyai harga diri.” Allah tidak merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu gigih merubah nasibnya sendiri “. Kita tidak bisa menyalahkan orang-orang yang mengancam, memboikot, menghalangi kita. Kita diberi kamampuan oleh Allah untuk merubah nasib kita. Berarti, kemampuan kita mandiri untuk mengarungi hidup ini, merupkan kunci yang diberikan oleh Allah  untuk sukses dunia
B.     KEUNTUNGAN APA YANG AKAN KITA DAPAT KETIKA KITA BISA MANDIRI
1.            Kita akan mempunyai wibawa sendiri. Sehebat-hebatnya seorang peminta, pasti tidak akan mempunyai wibawa.
2.            Hidup akan lebih tenang, karena bertumpu pada kekuatan sendiri.
3.            Kita makin percaya diri dalam menghadapi hidup ini.Orang yang terlatih menghadapi masalah sendiri, akan berbeda semangatnya dalam mengarungi hidup ini, dibanding orang yang selalu bersandar dan bergantung kepada orang lain.
Orang-orang yang berani hidup mandiri cenderung lebih tenang dan lebih tentram dalam menghadapi hidup ini. Selain dia siap mengarungi, dia juga memiliki sikap mental yang mantap. Ingat! Mandiri itu sikap mental.Lalu bagaimana membangun mental hidup mandiri itu ?
1.      Tekad hidup mandiri. Pantang menjadi beban. Mandiri itu awalnya memang dari mental seseorang. Jadi seseorang harus memiliki tekad yang kuat untuk mandiri.” Saya harus menjadi manusia terhormat, tidak boleh menjadi penalu !”.
2.      Kita harus mempunyai keberanian. Berani apa? Berani mencoba, berani memikul resiko. Dengan keberanian, orang bisa bangkit untuk mandiri. Tidak pernah kita naik keatas kecuali menginjak tangga terlebih dahulu. Berani prihatin dari bawah. Sungguh, dunia ini hanya milik pemberani. Kehormatan dan harga diri adalah milik pemberani. Memang, kemandirian itu hanya milik pemberani. Orang yang bermental mandiri, tidak mengganggap kesulitan sebagai hambatan, melainkan sebagai tantangan dan peluang. Kalau kita tidak berani mencoba, itulah kegagalan. Kalau sudah dicoba kemudian jatuh, itu biasa. Bukankah dulu saat kita belajar jalan juga selalu jatuh bangun? Kegagalan tidak pernah terjadi bagi orang-orang yang mencoba. Sesorang dikatakan gagal, bila ia tidak pernah mencoba. Bahkan, pengalaman bangkrut juga dapat menjadi sebuah keuntungan. Artinya, dari kebankrutannya itulah dia akan belajar untuk memperbaiki lagi usahanya. Pengalaman itu akan dapat membuatnya lebih waspada dan lebih semangat, agar tidak jatuh pada lubang yang sama. Tidak ada kata gagal dalam bisnis. Gagal itu bila tidak berani mencoba. Gagal adalah sebuah ongkos sukses. Gagal itu sebuah informasi menuju sukses, asal benar mengemasnya.
3.      Bila ingin hidup mandiri nikmati prosesnya, karena segalanya butuh proses. Kita tidak boleh berharap sesuatu dengan cara instant, sekali jadi. Sekarang, keterpurukan yang terjadi pada kita karena kita ingin segera mendapatkan hasil. Padahal, tidak mungkin hasil terjadi sekaligus.
4.      Tingkat keyakinan kepada Allah. Ini yang penting. Kita harus yakin, Allah yang menciptakan kita, Allah memberikan rezeki kepada kita. Manusia tidak mempunyai apa-apa kecuali yang Allah titipkan. Bergantung kepada manusia hanya akan menyiksa diri, karena dia juga belum tentu mampu menolong dirinya sendiri. Iringilah kegigihan kita untuk mandiri, dengan tawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah Yang Maha Agung. Jadi, kemandirian bukan berarti untuk sombong, tapi agar kita punya harga diri dan bisa berprestasi.

C.    CARA PINTAR AGAR HIDUP LEBIH MENENANGKAN
Setiap orang ingin hidup lebih bahagia dari sebelumnya. Seperti dikutip berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan agar hidup kita lebih bahagia.

  1. Memiliki tujuan hidup W. Beran  Wolfe, seorang filsuf berkata, "Saat Anda melihat orang hidup bahagia, pastinya ia memiliki tujuan hidup. Entah itu membangun kapal,menulis lagu, membesarkan anak, atau berkebun." Pemikiran untuk memiliki kesibukan, tujuan hidup, serta berkomitmen menjalankannya membuat seseorang hidup lebih bahagia.
  2. Berlibur Berlibur merupakan salah satu cara untuk lepas dari kesibukan sehari-hari. Melepas lelah dan stres. Sekembalinya dari berlibur, Anda pasti akan kembali bersemangat.
  3. Memiliki aktivitas sosial Dengan memiliki banyak relasi atau teman akan membawa dampak positif bagi hidup Anda. Menjaga hubungan dengan teman, terus bersikap optimistis, dan melakukan hal baik lainnya, bisa meningkatkan kebahagiaan.
  4.  Menjalankan hobi Hobi adalah upaya untuk menjaga semangat hidup Anda. Menjalankan hobi juga membuka peluang Anda mendapatkan teman, juga lingkungan sosial yang baru.
  5. Tidur siang membantu Anda untuk kembali fokus bekerja dan mengembalikan semangat.
  6. Beristirahat sejenak Jika tidak bisa tidur siang, coba lakukan aktivitas lain yang membantu Anda untuk kembali bersemangat, seperti jalan-jalan sejenak keluar kantor, mendengarkan musik, meditasi, atau mengatur pernapasan.
  7. Melihat cahaya matahari Ternyata, cuaca dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Oleh karena itu, jika lingkungan kerja Anda minim terkena cahaya matahari langsung, coba keluar sejenak untuk mendapatkan cahaya matahari. Cukup sekitar 30 menit, terpaan cahaya matahari membantu memulihkan hari Anda.
  8. Bercinta Melakukan hubungan seks memberi rasa bahagia dan nyaman. Melakukannya dengan teratur akan membuat Anda membangun komunikasi yang baik dengan pasangan.
  9.  Olahraga Apa pun alasannya, baik itu untuk menurunkan berat badan, melawan penyakit, atau sekadar hobi, yang pasti dengan berolahraga, hidup Anda akan lebih menyenangkan. Jadi, jangan ragu-ragu untuk melakukannya sesering mungkin.

D.    KEGANGALAN ADALAH KEBERHASILAN
Salah satu beda antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah kualitas mentalnya. Dan salah satu kualitas mental yang cukup penting yang dimiliki mereka yang sukses adalah MENTALITAS BERKELIMPAHAN.
Mentalitas berkelimpahan ini penting karena dengan memiliki mentalitas berkelimpahan ini Anda akan merasa dunia ini penuh dengan peluang, penuh dengan rezeki, penuh dengan kebaikan dan semua hal yang Anda inginkan. Mentalitas ini akan berdampak pada keseharian Anda dalam beraktivitas. Orang yang memiliki mentalitas berkelimpahan akan selalu optimis apapun keadaan dirinya saat ini. Kegagalan seperti apapun yang dialami tidak menjatuhkan dirinya di jurang keputusasaan, karena kegagalan akan berlalu dan kegagalan tidaklah kekal.
Kebalikan dari mentalitas berkelimpahan adalah MENTALITAS KEKURANGAN. Orang dengan mentalitas ini memandang dunia sangat sempit, peluang terbatas, rezeki sulit dicari, dan ia merasa masa depan penuh rintangan. Orang semacam ini selalu pesimis dengan kondisinya. Kegagalan yang dialami selalu menghentikan langkahnya. Ia kesulitan mencari peluang untuk kesuksesannya.

E.ANDA TENTU TIDAK INGIN MENJADI BAGIAN DARI KELOMPOK INI, BUKAN
Bagaimana cara membangun mentalitas berkelimpahan, sehingga Anda memiliki salah satu modal sukses untuk masa depan Anda.
·         Belajar Memberi
Semua agama mengajarkan kepada pengikutnya untuk memperbanyak memberi kepada orang lain.Bentuk pemberian bisa berupa harta benda, waktu dan energi Anda. Dalam Agama kristen kami diajarkan untuk saling,tolong- menolong antara orang lain, menasehati orang lain, dll.
Memberikan sesuatu kepada orang lain akan membuat persaaan Anda berlimpah. Untuk membuktikannya, coba saja Anda hari ini Anda pergi ke rumah salah satu orang miskin di daerah Anda. Bawakan ia 1 kardus mi instant, dan berikan kepadanya dengan ikhlas. Dan apa yang Anda rasakan setelah melakukannya ? Anda pasti merasa bahagia, berlimpah dan merasa kaya. Anda juga pasti merasa bersemangat dalam menjalani hari Anda. Anda bisa memberikan bentuk pemberian dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan Anda.
Membiasakan memberi seuatu kepada orang lain akan menjadikan mental Anda terbiasa dalam KELIMPAHAN. Sehingga Anda akan lebih semangat dalam menatap masa depan dan lebih peka dengan peluang dalam kehidupan anda .
·         Bersyukur       Bersyukurlah kepada Tuhan atas semua pemberianNya untuk Anda. Bersyukurlah karena Anda masih sehat, diberi rezeki, keluarga harmonis, memiliki anak yang baik, memiliki harga yang cukup, bisa melihat indahnya dunia, bersyukur masih bisa membaca tulisan ini, dan masih banyak kenikmatan yang tidak terhitung banyaknya.
Selain bersyukur kepada Tuhan, Anda juga harus membiasakan untuk berterimakasih kepada sesama. Anda harus berterimakasih kepada orang tua, kepada keluarga, kepada orang yang memberikan sesuatu kepada Anda dan siapapun yang memberikan sesuatu sekecil apapun
Selain bersykukur membuat Anda lebih bahagia, juga menjadikan Anda merasa berlimpah. Karena Anda merasa banyak kenikmatan dan kebahagiaan yang sudah Anda miliki saat ini. Dan Anda akan lebih bersemangat untuk lebih sukses lagi di masa yang akan datang.
·         Memperbesar Wawasan
Tahukah Anda, mereka yang memiliki mentalitas kekurangan dan pesimis adalah mereka yang wawasan kurang. Kurangnya wawasan menyebabkan seseorang tidak tahu apa yang harus dilakukan, bingung, dan pesimis serta dunia ini terasa sempit dalam segala hal.
Karena itu, jika Anda ingin memiliki mentalitas berkelimpahan dan sukses, maka perbesar wawasan di bidang Anda. Perbanyak informasi dan ketrampilan di bidang Anda. Bergaullah dengan orang-orang yang menguasai bidang Anda dan sudah sukses.
Itulah tiga cara yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membangun mentalitas berkelimphan. Ingat… Dengan mentalitas berkelimpahan Anda akan lebih bersemangat menatap masa depan, mudah menemukan peluang, dan mudah bangkit dari kegagalan.
  
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Orang yang memaksakan diri untuk hidup mandiri bisa mengalami tekanan jiwa karena ada banyak hal yang harus dilakukan dengan baik saat hidup mandiri. Akan jauh lebih berat lagi jika menanggung beban di luar diri sendiri, yaitu anak dan istri bagi yang sudah menikah. Masalah demi masalah akan datang silih berganti mewarnai hidup yang kesemua itu membutuhkan penyelesaian yang baik dan bijaksana. Oleh karena itu kemandirian harus dipelajari dan dipahami dengan baik sebelum menjalani hidup mandiri yang sebenarnya.
Mandiri adalah sebuah kata yang berarti bagi segelintir orang,mandiriadalah kemampuan seorang manusia dalam menghadapi segala rintangan yang ada di dunia..walaupun tak banyak orang yang mampu menghadapi  kejamnya hidup seorang diri di kota besar tentunya.Berikut adalah tips & rik untuk anda dalam menjalani kehidupan seorang mandiri.
Yang terpenting adalah Anda mampu mengidentifikasi sumber-sumber informasi. Identifikasi sumber informasi ini dibutuhkan untuk memperlancar proses belajar Anda pada saat Anda membutuhkan bantuan atau dukungan.
Seorang peranauan memang tidak gampang karena dia mengalami banyak hal yang dia mengadapi baik maupun buruk,maka marilah sahabatku yang sedang menjalani aktivitas di perantauan tetap semangat dan kuatkan roh dalam hidup kita semoga apapun harapan anda pastilah akan mencapai.Maka suatu saat anda mengalami kegangalan,janganlah undur diri karna itulah uji coba anda mental maka tetaplah maju dalam bentuk apapun.
B.     Saran
Jikalau kurang mengenankan hati sahabat,mohon maaf, tetapi wajar bahwa manusia selalu ada yang kekurangan dan kelebihan.Suatu seorang membuat sesuatu tidak pernah meniapkan diri namun mulai dari kegagalan.Harapan seorang pembuat makalah bahwa kritikan masukan lebih baik untuk menambahkan ilmu pengetahuan di lembaga yang sedang ku mengadapi kampus yang tercinca Universitas Wijaya Putra Surabaya.Harapan kami para pembaca bermamfaat bagimu terima Kasih.Akhir kata salam papua kinaonak wa.wa ..