Laman

selamat datang

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU DI KOTA SURABAYA TAHUN 2018

Minggu, 20 November 2016

Open Reckuitment Bem-Fakultas Ekonomi



 
OPEN RECRUITMENT
18-20 November 2016 di Prigen
Badan eksekutif mahasiswa fakultas ekonomi universitas wijaya putra Surabaya,telah mengelar  latihan keterampilan manajemen mahasiswa tingkat dasar (LKMM-TD) Yang mana kegiatan tersebut merupakan program kerja badan eksekutif mahasiswa fakultas ekonomi,maka itu kegiatan tersebut di ikuti beratusan mahasiswa peserta ground zero pada tahun ini,.
Dengan itu antosias seluruh papnitia dan seluruh para dosen dan juga mahasiswa dari tamu undangan yang hadir pada saat kegiatan berlangsung,dengan tujuan bahwa bagaimana displin waktu dalam organisasi dengan,dan bagaimana berkomunikasi antara satu sama lain untuk mencapai satu tujuan yang di inginkan bersama itu,.
Kemudian bagaimana kekompakan dan kebersamaan dalam satu organisasisi itu yang di sampaikan dari para kaka kaka senior atau panitia dengan tujuan bahwa bahsiswa baru itu mengerti dan memahami dengan jalannya sebuah roda organisasi dalam intitusi maupun kelompok.
Tidak hanya memberikan materi namun beberapa games yang di berikan kepada para peserta untuk menganalisa maksud dan tujuan dari pada sepuruh panitia memberikan kepada adik adik peserta,.
Saat nonton bersama dokumentasi,salah satu dari mewakli panitia sampaikan bahwa,selama kegiatan berlangsung apapun yang kami lakukan kepada adik adik kami mohon maaf sebesar besarnya,jika itu baik bisa di ambil dan buruk bisa di buan katanya.
                                                                         foto foto






Rabu, 16 November 2016

Papua Bukan “ Ibarat Prakata” 2016


PAPUA BUKAN “ IBARAT PRAKATA”
Oleh: Maiton Gurik
(Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta)

    Malangnya nasib Papua yang ‘tak berkaki,’ tak menginjak bumi, tak mampu pula menyentuh langit’ adalah ibarat makhluk air diatas danau hijau, yang penuh misteri, seolah ada didalam namun sebernarnya tiada, untuk diambil manfaat bagi kemanusiaan dan peradaban Papua. Atau bisa pula, gambaran Papua seperti teori yang tak berguna, seperti benih yang ditanam kemudian mati muda, karena tak ada yang mau merawat dan membesarkannya.
   Nasib Papua, sebaiknya jangan dibiarkan ia menjadi sepi dari pencarian, perenungan, tanpa sentuhan tangan perbaikan, proses berpikir kreatif yang sungguh-sungguh. Jangan pula Papua hanya sebatas ‘diare kata-kata’. Banyak dikeluarkan, tapi kemudian berakibat tubuh menjadi lemas tak berdaya.
   Mengelaborasi Papua adalah bagian dari kerja kemanusiaan yang berada digaris terdepan komunitas-komunitas Papua. Nasib Papua akan baik bila ia mengandung unsur yang rinci, sistematis dan mampu di perbandingkan. Akan lebih baik jika ia suatu yang indah, cantik rupawaan pilihan katanya, potensi menyimpan milyaran energi perubahan, mampu mengungkap akar persoalan, untuk membuka para pencari solusi.
      Namun, banyak pula nasib Papua yang tak dikenal oleh mereka, tak menarik untuk di pertontokan lewat ‘layar kaca mereka’. Papua itu dianggap ‘foto model belia; yang nasibnya ‘ ibarat buku tua,’ yang dibiarkan tertindih diam dibawah kepala, menjadi bantal alas tidur saja. Sekedar ada, tapi tiada, tiada diperhitungkan dan tidak mampu memberikan inspirasi, seakan-akan Papua itu ‘ibarat prakata’ saja.
     Papua bukan prakata atau sebuah teori yang jelek dan tak menarik untuk diperdebatkan dan tidak mengundang orang untuk memberikan ulasan, sehingga ia tidak memperoleh kesempatan yang pantas dan proposional. Nasibnya akan mati kesepian. Papua bukan Teori tanpa kontestasi (pertarungan, pengujian nalar), sungguh tak berarti untuk disebut ‘telah lahir’.
     Untuk itu mari kita “mengenal Papua bukan ibarat prakata-kata Klasik” untuk dikunyah, dibolak- balik oleh gigi dan lidah, digiling didalam mulut, dirasakan dan dinikmati, sebelum ditelan bulat-bulat atau dimuntahkan jika ternyata kurang berkenan. Masalah Papua bukanlah sekedar tempelan atau pajangan, seperti foto pemandagan. Ia perlu di komentari, diberi makan, diskusikan, disampaikan, diperjuangkan sampai pada “ Tak Ada KATA- Prakata”. 

Jumat, 11 November 2016

Ikatan pelajar dan mahasiswa pengunungan tengah papua



Ikatan pelajar dan mahasiswa pengunungan tengah papua
Telah mengadakan penerimaan mahasiswa baru (maba) pada tahun 2014 dimana ada mahasiswa pasti ada mengalami hal yang sama,saat itu banyak bahasiswa yang datang dari tanah papua untuk masuk kuliah di kota studi surabaya termasuk saya.
Dari seluruh kaka kaka panitia penyelengara banyak yang memberikan materi untuk mengadapi lingkup kota studi surabaya dan juga materi tentang manajemen waktu ,dalam keuangan di perantau ini,.
Segala kesuksesan sebagai mahasiswa hanya dating dari ahkir-akhir pengorbanan baik secara waktu,tenaga,kontribusi,maupun pikiran semua itu pasti akan sudara hadapi di perantau.
Yang bisa diperoleh dari membangun usaha sendiri mendorong orang untuk memilih memulai usaha mereka sendiri. Perjuangan ini hanya banyak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri di lingkungan maupun mengadapi di bangku kuliah.
Banyak kisah seorang sukses para pelajar atau mahasiswa yang mulai dari nol dan harus melewati jalan panjang dan berliku liku sebelum akhirnya meraih kesuksesan yang bisa menjadi inspirasi bagi anda
Yang ingin menjadi seorang rantau di dunia pendidikan saat ini marilah memulai dengan nol yang bisa kita halami di perantau negeri ini.
Di sini kita bisa menyimak banyak se-seorang sukses orang perantau dari tanah air yang pergi di negeri orang.
Sebuah perjalanan perjuangan berbagai kenangan di negeri ini,baik positif maupun negative maka marilah saudara optimis pada tujuan utama sudara.
Kenangan hidup negeri ini,pasti saudara akan membutuhkan banyak hal baik keuangan baik transportasi untuk menuju ke kampus maupun menjalankan aktivitas negeri ini.
Seorang perantau untuk mengadapi banyak hal di rantau,maka yang paling utama akan membuka jalan keluar saudara hanya kepada tuhan amin.
Seorang mahasiswa sukses dan tidaknya dalam dunia perkuliahan, biasanya hanya diukur dari sisi akademiknya dengan cara melihat jumlah ipk yang berhasil diraihnya.
Yang kedua saudara bisa mengadapi hal yang sama adalah pendekatan dengan dosen dan bergaul dengan mahasiswa yang lain dengan tujuan untuk mendiskusikan tentang apa saja saat itu.
Yang ketiga bisa sudara lakukan adalah menujukan dengan semangat dan membawa senyuman untuk mengadapi banyak orang yang saudara inginkan di nereri orang.
Apa saja sih yang harus dipersiapkan oleh seorang mahasiswa untuk dapat meraih kesuksesan di dunia pendidikan atau perkuliahan negeri ini.
Kebanyakan mahasiswa berfikir bahwa jika ada mahasiswa yang bertanya, berarti ia bodoh. Padahal, tidak seperti demikian. Justru saat saudara bertanya, kamu sedang dalam proses memahami materi yang disampaikan oleh dosenmu. Dosenmu juga tidak akan menganggapmu bodoh, namun akan memberikan poin lebih baik lagih dengan jawaban pertanyaanmu.
Berusahalah menjadi seorang mahasiswa yang aktif di kelas, bukannya (cari perhatian) ke dosen, tapi biasanya dosen selalu hafal dengan mahasiswa yang aktif bertanya dan aktif perkuliahaan.
wahai saudara berjuanlah untuk kesejahtraan rakyat terkecil.

Minggu, 06 November 2016

IBADAH SYUKURAN WISUDA UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA


UNIT KEGIATAN MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA PAPUA  UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA
Keluarga besar himpunan mahasiswa papua universitas wijaya putra Surabaya,Mengucapkan selamat dan sukses atas keberasilan yang di raih oleh para wisudawan dan wisudawati program sarjana yang ke XXXVI dan wisuda program pasca sarjana yang ke XXXIII Universitas wijaya putra Surabaya,yang di gelar di Hotel sangria-la Surabaya pada tanggal 6/11/2016.

Satu kata yang kami pesan kepada kaka kaka wisuda bahwa papua sedang menantikan untuk membawa perubahan di daerah.Maka marilah saudara akan membawa perubahan di suatu tempat tingal atau dalam dunia kerja.

Maka alam dan keluarga saudara akan membanggakan sudara,semangat saudara jangan pernah melupakan di suatu sudul di Surabaya barat himapa uwp tetapi tetap akan membahwa di tempat kelahiran saudara,karena akan menantikan dan pengarapan besar pada anak di rantau negeri ini.

Harapan kami dari seluruh anggota himapa bahwa kepada kaka kaka wisudawan dan wisudawati!! Jangan pernah melupakan saudara sahabat yang tingal bersama,atau sepiring nasi kerin yang menikmati bersama di perantauan ini.

Kami tetap akan pegan atas motivasi kaka kaka dan didikan dalam organisasi,biarpu hilang muka namun tetap di memori atas perkanderan dalam organisasi himapa uwp di Surabaya barat.

Kamipun memohon maaf kepada kaka kaka jika tidak senang,atas perbuatan ucapkan kata tidak mengenankan hati saudara,maupun tutur kata di hadapan kaka kaka wisudawan dan wisudawati selama menjalani bersama di kota studi Surabaya pada khususnya himpunan mahasiswa papua universitas wijaya putra Surabaya,.