Laman

selamat datang

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU DI KOTA SURABAYA TAHUN 2018

Senin, 01 Agustus 2016

Tentang diri saya



Nama saya Yeminus Kogoya telah lahir Wanuga pada tanggal 3 Februari 1994 .Saya anak pertama di antara empat saudara yaitu:Yemitena Kogoya adalah perempuan anak kedua telah meningal, Irin Kogoya adalah laki laki anak ketiga ,Reti Kogoya adalah anak keempat,Elin Kogoya adalah perempuan anak yang kelima.

Dengan nama kedua orang tua adalah ayah Yemi Kogoya Ibu Endena Kiwo,Ibu telah meningal di kampung malagai neri pada tahun 2009,Ibuku meningal dengan tingalkan adik ku yang anak ke empat yaitu Elin Kogoya,Ibuku tingalkan adik saya masih bayi 3 bulan adik ku dia besarkan bersama dengan Nenek,Om,dan tante di kampung halaman.

Pengalaman pendidikan saya SD Inpres Kaiga tamat pada tahun 2007,kabupaten Tolikara distrik wunin,SMP negeri 2 wuludika Tiom tamat pada tahun 2010,Kabupaten lanny jaya,SMA YPPGI sinakma Wamena,tamat pada tahun 2013,kemudian perguruan tinggi pertama kali daftar di kampus universitas lang-lang buana bandung di fakultas Fisip,namun Tuhan tidak inginkan sehingg berangkat ke jawa timur di kabupaten Kediri dengan komunikasi dari bapak Marthinus kogoya,daftar di STIKER.RS Baptis prodi keperawatan .

Di Kediri mengikuti perkuliahan selama 2 bulan kemudian mulai dekat semester ujian ganjil.Maka pada hari jumat,dari pihak keuangan mereka cek setiap mahasiswa se angkatan yang sama,dengan tujuan bahwa apakah mereka uang pendaftaran ulang sudah lunas atau belum ternyata saya sendiri yang belum lunas.

Dari pihak keuangan dengan tegas mengatakan bahwa jika mahasiswa yang belum melunasi uang biaya masuk maka dia tidak berhak untuk mengikuti ujian semester ganjil besok hari senin ini.Terpaksa saya telpon orang tua saat itu,orang tua saya nomor tidak aktif,saya berfikir lagi bawah uang biaya masuk sebesar Rp 13 juta ini orang tua dari mana bisa krim uang ini karena orang tua kasian.

Waktu itu sudah sore jam 4 maka terpaksa saya menimpan pakaian dengan tersembunyi di kamar astrama laki-laki,pakaian semua isi dalam tas, mulai keluar di depan gapura ada teman satu kamar yang bernama Gustari dia Tanya Kawan Yeko kamu mau kemana! ini sudah sore,dia pernah pangil saya yeko,saya menjawab! kawan saya jalan-jalan kedepan baru balik,dia katakana oke kawan,didalam hati saya pikiran sudah pulang selamanya kesurabaya,tetapi tidak ungkapkan kepada teman hanya tersembunyi berangkat saat itu.

Kemudian saya naik dalam bus Kediri ke Surabaya dalam perjalanan diatas bus saya telpon teman di Surabaya Ess Kogoya katakan! kawan tolong jemput saya di Terminal bugurasih.Tiba di terminal dan ketemu teman sudah bersama-sama berangkat diatas sepeda motor menuju kebenowo Surabaya barat dan tiba di kost Evan.

Saat itu sudah pertengahan perkuliahan,aku berpikir bahwa tahun depan 2014 baru ikut masuk dengan mahasiswa baru,karena tidak ada uang untuk biaya daftar di kampus. Pada hari minggu tiba-tiba ada telpon masuk dari kaka Deki kogoya dia alumni Surabaya dia bertanya bagimana sudah aktif kuliah atau bagimana.

Saya menjawab. keterangan dari bandung sampai kadiri dan Surabaya,semuanya saya jelaskan kepada kaka dan dia katakan?Tidak papa adik itulah menjadi kisah yang tidak bisa dilupakan yang adik jalani. Selanjutnya kak dia suruh krim nomor rekening saya, kaka dia krim uang sebesar Rp 3.000.000.(Tiga juta) besok hari senin sudah mulai daftar saat pertengahan perkuliahan.

Dari pihak lembaga universitas wijaya putra Surabaya telah terima saya walaupun sudah mengikuti perkuliahan.Dari dekan fakultas hukum Ibu Tri Wahyu Andayani, S.H;CN.MH mengatakan biar sudah ini sudah mulai kuliah jadi anak mulai besok hari selasa sudah mengikuti proses belajar dan mengajar,jadwal KRS nanti ibu yang buat yang penting anak besok sudah ikut belajar dengan teman teman.

Inilah perjalanan hidup di perantau walaupun negeri orang tetapi mata Tuhan selalu mengawati segala tempat,sehingga saya bisa menjalani bangku kuliah di universitas wijaya putra Surabaya,ini dengan aman tertib terkedali.Terima kasih Tuhan Yesus.